Bahan:
50 gr pasta bentuk spiral
250 gr daging sapi
2 batang serai
1 ruas jari jahe
2 batang daun bawang, potong 1 cm
1 buah tomat, potong-potong
1 sdm minyak untuk menumis
Bumbu dihaluskan:
4 siung bawang putih
4 butir bawang merah
2 butir kemiri sangrai
½ sdt merica
½ ruas jari kunyit
Garam secukupnya
Cara Memasak:
Rebus pasta sampai cukup lunak.Angkat,tiriskan.
Rebus daging sapi dengan 1 ½ liter air sampai cukup lunak. Angkat.Potong-potong kecil.Sisihkan
Tumis bumbu halus.Masukkan serai dan jahe.Aduk sampai harum.Angkat, tuang ke dalam kaldu. Bila perlu bisa ditambahkan air.Masak sampai bumbu meresap dalam daging
Masukkan pasta, daun bawang dan tomat. Setelah mendidih.Angkat.Hidangkan panas dengan taburan bawang goreng.
Kamis, 05 Februari 2009
Kwetiau Daging Cincang
Bahan:
1 sdt margarin
2 butir telur ayam, kocok sebentar
3 sdm minyak untuk menumis
3 siung bawang putih cincang
250 gr daging ayam cincang
1 batang daun bawang, iris serong
½ sdt garam
½ sdt lada bubuk
2 sdm kecap asin
1 sdt wijen
1 sdt kaldu sapi bubuk, larutkan dengan 100 ml air
100 gr kailan, iris kasar
50 gr jamur kancing, belah dua
100 gr wortel, potong ukuran korek api
50 gr tauge
1 buah paprika merah, potong dadu
250 gr kwetiau, seduh, tiriskan
Cara membuat:
Panaskan sedikit minyak untuk membuat orak-arik telur.Sisihkan
Tumis bawang putih, masukkan daging cincang. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan daun bawang, garam, lada bubuk, kecap asin, minyak wijen dan kaldu.Aduk merata, masak terus hingga daging matang.
Masukkan sayuran. Aduk cepat di atas api besar hingga sayuran layu. Tambahkan kwetiau dan orak-arik telur. Aduk merata. Angkat. Sajikan
1 sdt margarin
2 butir telur ayam, kocok sebentar
3 sdm minyak untuk menumis
3 siung bawang putih cincang
250 gr daging ayam cincang
1 batang daun bawang, iris serong
½ sdt garam
½ sdt lada bubuk
2 sdm kecap asin
1 sdt wijen
1 sdt kaldu sapi bubuk, larutkan dengan 100 ml air
100 gr kailan, iris kasar
50 gr jamur kancing, belah dua
100 gr wortel, potong ukuran korek api
50 gr tauge
1 buah paprika merah, potong dadu
250 gr kwetiau, seduh, tiriskan
Cara membuat:
Panaskan sedikit minyak untuk membuat orak-arik telur.Sisihkan
Tumis bawang putih, masukkan daging cincang. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan daun bawang, garam, lada bubuk, kecap asin, minyak wijen dan kaldu.Aduk merata, masak terus hingga daging matang.
Masukkan sayuran. Aduk cepat di atas api besar hingga sayuran layu. Tambahkan kwetiau dan orak-arik telur. Aduk merata. Angkat. Sajikan
Bruchetta Jagung Sapi Asap
Bahan:
50 gr jagung manis kalengan
2 siung bawang putih, cincang
1 batang daun bawang, iris halus
1 tangkai peterseli, cincang
½ sdt kaldu ayam instan
50 gr smoked beef (daging sapi asap) potong dadu halus
3 sdm mayonnaise
1 buah roti perancis iris serong 1 cm
Cara membuat:
Aduk merata: Jagung, bawang putih, daun bawang, peterseli, kaldu bubuk, daging sapi asap dan mayonnaise.
Letakkan 1 sendok the adonan pada tiap ptong roti perancis. Kerjakan sampai bahan habis.
Susun roti dalam loyang.Panggang dalam oven panas hingga permukaannya agak kecoklatan.Angkat.Sajikan
50 gr jagung manis kalengan
2 siung bawang putih, cincang
1 batang daun bawang, iris halus
1 tangkai peterseli, cincang
½ sdt kaldu ayam instan
50 gr smoked beef (daging sapi asap) potong dadu halus
3 sdm mayonnaise
1 buah roti perancis iris serong 1 cm
Cara membuat:
Aduk merata: Jagung, bawang putih, daun bawang, peterseli, kaldu bubuk, daging sapi asap dan mayonnaise.
Letakkan 1 sendok the adonan pada tiap ptong roti perancis. Kerjakan sampai bahan habis.
Susun roti dalam loyang.Panggang dalam oven panas hingga permukaannya agak kecoklatan.Angkat.Sajikan
Rabu, 04 Februari 2009
Tumis Kacang Panjang Ikan Asin
Bahan:
200gr kacang panjang, potong 3cm
150 gr tauge
100gr ikan asin pari/gabus potong 2x1 cm
5 buah jagung muda, potong 1cm
3 siung bawang putih, memarkan
4 siung bawang merah, iris tipis
1 Sdt kecap ikan
2 lembar daun salam
1 cm lengkuas
½ sdt garam
½ sdt gula pasir
50ml air
Cara membuat
Goreng ikan asin sampai kering, angkat dan tiriskan
Tumis bawang merah, bawang putih hingga harum.Masukkan kacang panjang, kecap ikan, daun salam, lengkuas,garam,gula pasir, dan air.Masak dengan api besar hingga kacang panjang layu.
Tambahkan jagung muda, tauge dan ikan asin. Aduk merata.Angkat.sajikan
200gr kacang panjang, potong 3cm
150 gr tauge
100gr ikan asin pari/gabus potong 2x1 cm
5 buah jagung muda, potong 1cm
3 siung bawang putih, memarkan
4 siung bawang merah, iris tipis
1 Sdt kecap ikan
2 lembar daun salam
1 cm lengkuas
½ sdt garam
½ sdt gula pasir
50ml air
Cara membuat
Goreng ikan asin sampai kering, angkat dan tiriskan
Tumis bawang merah, bawang putih hingga harum.Masukkan kacang panjang, kecap ikan, daun salam, lengkuas,garam,gula pasir, dan air.Masak dengan api besar hingga kacang panjang layu.
Tambahkan jagung muda, tauge dan ikan asin. Aduk merata.Angkat.sajikan
Agen 1000 sunlight "Mengungkap Sinar dan Potensi Ibu Rumah Tangga Indonesia"
24/04/2007 : Sebagai puncak dari program Agen 1000 Sunlight yang telah dimulai awal bulan ini, hari ini Sunlight, merek sabun cuci piring cair keluaran PT Unilever Indonesia mengumumkan ke-21 pemenang program tersebut.
Para pemenang adalah ibu rumah tangga yang telah berhasil mengajak ibu-ibu lain untuk menggunakan Sunlight dengan jumlah terbanyak sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan. Adapun hadiah dari Sunlight berupa uang tunai Rp25 juta untuk pemenang pertama, Rp15 juta untuk dua pemenang kedua, Rp10 juta untuk tiga pemenang ketiga, Rp5 juta untuk lima pemenang keempat dan Rp2 juta untuk 10 pemenang kelima, serta berbagai produk rumah tangga bagi 500 pengirim pertama.
Kegiatan Agen 1000 Sunlight ini dimulai pada pertengahan tahun 2006 sebagai salah satu aktivitas yang bertujuan untuk menggali potensi luar biasa ibu rumah tangga guna mendapatkan penghasilan tambahan berupa hadiah yang diberikan oleh Sunlight. Disamping hadiah uang yang diberikan kepada para pemenang Agen 1000 Sunlight, berbagai kegiatan telah dilakukan sebagai wujud kepedulian dan dukungan terhadap pemberdayaan perempuan, khususnya ibu rumah tangga agar mereka dapat menjadi sosok berwawasan luas yang trampil, mandiri dan memiliki kepercayaan diri yang kuat, demi meningkatkan taraf dan kualitas hidupnya.
Brand Manager Sunlight, Bahrun Afriansyah mengatakan “Mengingat besarnya peran perempuan, terutama ibu sebagai pendidik dalam keluarga dan penentu nasib generasi muda kita, Sunlight terdorong untuk merubah persepsi di masyarakat yang sering mengatakan bahwa profesi ibu rumah tangga tidak penting. Untuk itu, kami berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya pemberdayaan perempuan dengan mengadakan berbagai kegiatan dan program yang bermanfaat.”
Bahrun melanjutkan, ”Sebagai komitmen Sunlight dalam mewujudkan upaya-upaya tersebut maka kami telah menjalin kerjasama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, sebagai lembaga yang kredibel dan memiliki visi yang sama yaitu mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan, khususnya para ibu rumah tangga di Indonesia.”
Sejak bulan Februari lalu, bersama Komnas UNESCO, berbagai pemberian materi saat roadshow Agen 1000 Sunlight dan talk show radio di Jakarta dan Bandung telah dilakukan dengan mengangkat topik-topik menarik seputar saran dan pembekalan untuk para ibu rumah tangga demi melaksanakan tugas mereka sehari-hari dengan lebih mudah. Sebuah workshop juga telah diselenggarakan pada tanggal 23 April yang behasil mendatangkan sekitar 100 peserta yang terdiri dari ke-21 pemenang Agen 1000 Sunlight ditambah dengan komunitas ibu rumah tangga se-Jabodetabek.
Dalam acara workshop sehari tersebut, para peserta diberikan berbagai materi berupa pemahaman dan pembekalan yang bermanfaat, seperti pengetahuan lebih jauh mengenai ‘Konsep Diri’, ’Kesetaraan dan Keadilan Gender’, ‘Kewirausahaan’, serta ‘Management Keterampilan’. Sehingga para ibu dapat melihat potensi dirinya masing-masing untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat.
Dr. H. Arief Rachman, MPd, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO mengatakan, ”Komnas UNESCO mendukung penuh kegiatan yang bermanfaat ini. Sudah lama kami memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan kaum perempuan di Indonesia. Ini dibuktikan dengan banyaknya program pemberdayaan perempuan di bawah naungan UNESCO. Program yang dilakukan oleh Sunlight merupakan awal yang sangat baik untuk menciptakan ibu rumah tangga Indonesia yang kompeten dan mandiri. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut sehingga hasil akan dicapai secara maksimal.”
Salah satu puncak acara konferensi pers hari ini adalah pengumuman dan pencanangan program “Ibu Bersinar Sunlight”, yang ditujukan bagi komunitas ibu rumah tangga berprestasi yang dapat menjadi panutan dan memberikan motivasi bagi para ibu lain, dimana para pemenang Agen 1000 Sunlight merupakan cikal bakal dari komunitas “Ibu Bersinar Sunlight” ini.Dengan serangkaian kegiatan pemberdayaan perempuan yang dikhususkan untuk para ibu rumah tangga, maka diharapkan program ini dapat berlanjut dan dapat terbentuk sebuah institusi atau komunitas baru yang terdiri dari para ibu yang telah terbekali dan memahami secara pasti dan mendalam mengenai isu-isu pemberdayaan wanita beserta solusinya. Komunitas ini akan disebut sebagai komunitas“Ibu Bersinar Sunlight”, yang rencananya akan dibentuk setelah program Agen 1000 Sunlight.
Diambil dari www.unilever.co.id/id/ourcompany/beritaandmedia/siaranpers/_2007/Agen1000SunlightMengungkapSinardanPotensiIbuRumahIndonesia.asp
Para pemenang adalah ibu rumah tangga yang telah berhasil mengajak ibu-ibu lain untuk menggunakan Sunlight dengan jumlah terbanyak sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan. Adapun hadiah dari Sunlight berupa uang tunai Rp25 juta untuk pemenang pertama, Rp15 juta untuk dua pemenang kedua, Rp10 juta untuk tiga pemenang ketiga, Rp5 juta untuk lima pemenang keempat dan Rp2 juta untuk 10 pemenang kelima, serta berbagai produk rumah tangga bagi 500 pengirim pertama.
Kegiatan Agen 1000 Sunlight ini dimulai pada pertengahan tahun 2006 sebagai salah satu aktivitas yang bertujuan untuk menggali potensi luar biasa ibu rumah tangga guna mendapatkan penghasilan tambahan berupa hadiah yang diberikan oleh Sunlight. Disamping hadiah uang yang diberikan kepada para pemenang Agen 1000 Sunlight, berbagai kegiatan telah dilakukan sebagai wujud kepedulian dan dukungan terhadap pemberdayaan perempuan, khususnya ibu rumah tangga agar mereka dapat menjadi sosok berwawasan luas yang trampil, mandiri dan memiliki kepercayaan diri yang kuat, demi meningkatkan taraf dan kualitas hidupnya.
Brand Manager Sunlight, Bahrun Afriansyah mengatakan “Mengingat besarnya peran perempuan, terutama ibu sebagai pendidik dalam keluarga dan penentu nasib generasi muda kita, Sunlight terdorong untuk merubah persepsi di masyarakat yang sering mengatakan bahwa profesi ibu rumah tangga tidak penting. Untuk itu, kami berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya pemberdayaan perempuan dengan mengadakan berbagai kegiatan dan program yang bermanfaat.”
Bahrun melanjutkan, ”Sebagai komitmen Sunlight dalam mewujudkan upaya-upaya tersebut maka kami telah menjalin kerjasama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, sebagai lembaga yang kredibel dan memiliki visi yang sama yaitu mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan, khususnya para ibu rumah tangga di Indonesia.”
Sejak bulan Februari lalu, bersama Komnas UNESCO, berbagai pemberian materi saat roadshow Agen 1000 Sunlight dan talk show radio di Jakarta dan Bandung telah dilakukan dengan mengangkat topik-topik menarik seputar saran dan pembekalan untuk para ibu rumah tangga demi melaksanakan tugas mereka sehari-hari dengan lebih mudah. Sebuah workshop juga telah diselenggarakan pada tanggal 23 April yang behasil mendatangkan sekitar 100 peserta yang terdiri dari ke-21 pemenang Agen 1000 Sunlight ditambah dengan komunitas ibu rumah tangga se-Jabodetabek.
Dalam acara workshop sehari tersebut, para peserta diberikan berbagai materi berupa pemahaman dan pembekalan yang bermanfaat, seperti pengetahuan lebih jauh mengenai ‘Konsep Diri’, ’Kesetaraan dan Keadilan Gender’, ‘Kewirausahaan’, serta ‘Management Keterampilan’. Sehingga para ibu dapat melihat potensi dirinya masing-masing untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat.
Dr. H. Arief Rachman, MPd, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO mengatakan, ”Komnas UNESCO mendukung penuh kegiatan yang bermanfaat ini. Sudah lama kami memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan kaum perempuan di Indonesia. Ini dibuktikan dengan banyaknya program pemberdayaan perempuan di bawah naungan UNESCO. Program yang dilakukan oleh Sunlight merupakan awal yang sangat baik untuk menciptakan ibu rumah tangga Indonesia yang kompeten dan mandiri. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut sehingga hasil akan dicapai secara maksimal.”
Salah satu puncak acara konferensi pers hari ini adalah pengumuman dan pencanangan program “Ibu Bersinar Sunlight”, yang ditujukan bagi komunitas ibu rumah tangga berprestasi yang dapat menjadi panutan dan memberikan motivasi bagi para ibu lain, dimana para pemenang Agen 1000 Sunlight merupakan cikal bakal dari komunitas “Ibu Bersinar Sunlight” ini.Dengan serangkaian kegiatan pemberdayaan perempuan yang dikhususkan untuk para ibu rumah tangga, maka diharapkan program ini dapat berlanjut dan dapat terbentuk sebuah institusi atau komunitas baru yang terdiri dari para ibu yang telah terbekali dan memahami secara pasti dan mendalam mengenai isu-isu pemberdayaan wanita beserta solusinya. Komunitas ini akan disebut sebagai komunitas“Ibu Bersinar Sunlight”, yang rencananya akan dibentuk setelah program Agen 1000 Sunlight.
Diambil dari www.unilever.co.id/id/ourcompany/beritaandmedia/siaranpers/_2007/Agen1000SunlightMengungkapSinardanPotensiIbuRumahIndonesia.asp
Langganan:
Postingan (Atom)
